Fitur utama dari pompa terendam garam cair
Resistensi suhu tinggi: Pompa ini dirancang khusus untuk berfungsi pada suhu ekstrem, seringkali hingga 600 ° C atau lebih, tergantung pada aplikasinya.
Resistensi Korosi: Garam cair sangat korosif, membutuhkan pompa untuk dibangun dengan bahan khusus seperti stainless steel atau komposit keramik untuk menghindari degradasi dari waktu ke waktu.
Operasi bebas bocor: Desain pompa terendam garam cair menghilangkan risiko kebocoran, memastikan bahwa garam cair tetap terkandung dalam sistem.
Hemat energi: Karena desain sentrifugal, pompa garam cair efisien dalam mentransfer volume besar garam cair dengan konsumsi energi minimal.
PRIMING DIRI: Pompa ini mampu memulai tanpa priming tambahan, yang sangat penting untuk operasi kontinu di lingkungan suhu tinggi.
Aplikasi pompa terendam garam cair
Pompa terendam garam cair banyak digunakan di berbagai industri yang mengandalkan cairan termal suhu tinggi. Beberapa aplikasi utama meliputi:
Pembangkit Tenaga Tenaga Surya: Garam cair digunakan sebagai media untuk menyimpan dan mentransfer panas dalam sistem tenaga panas matahari. Pompa ini mengedarkan garam cair antara tangki penyimpanan dan penukar panas, memastikan sistem beroperasi secara efisien.
Pembangkit listrik tenaga nuklir: Pompa garam cair memainkan peran penting dalam reaktor nuklir yang menggunakan garam cair sebagai pendingin untuk mentransfer panas dari inti reaktor ke turbin.
Sistem Penyimpanan Energi: Dalam penyimpanan energi termal, garam cair digunakan untuk menyimpan kelebihan panas yang dihasilkan selama jam off-peak, yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik saat dibutuhkan. Pompa terendam garam cair sangat penting untuk mengedarkan garam dalam sistem penyimpanan.