Industri menggunakan pompa terendam bubur
Pompa terendam bubur banyak digunakan di beberapa industri karena keserbagunaan dan keandalannya dalam menangani bahan abrasif dan kental. Berikut adalah beberapa sektor kunci di mana pompa ini biasanya digunakan:
Industri Pertambangan:
Dalam operasi penambangan, pompa terendam bubur digunakan untuk memindahkan bubur mineral, seperti campuran air dan mineral atau bijih yang diekstraksi, selama tahap ekstraksi dan pemrosesan. Pompa ini membantu mengangkut bubur berat dari tambang ke pabrik pengolahan.
Produksi pupuk fosfat:
Pompa ini sangat efektif dalam industri pupuk fosfat, di mana mereka digunakan untuk menangani campuran bubur seperti asam fosfat dan amonium fosfat. Kemampuan mereka untuk mentransfer bahan yang sangat korosif dengan konten padat menjadikannya bagian penting dari proses produksi.
Pengolahan air limbah:
Pompa terendam bubur digunakan di pabrik pengolahan air limbah untuk menangani lumpur dan bubur yang dihasilkan dari filtrasi atau perawatan kimia. Pompa secara efisien menggerakkan campuran lumpur melalui berbagai tahap perawatan atau pembuangan.
Industri konstruksi dan semen:
Dalam industri konstruksi, pompa ini digunakan untuk mengangkut bubur semen atau campuran bubur berat lainnya yang merupakan bagian dari proses konstruksi, seperti pencampuran beton atau pekerjaan pondasi. Kemampuan mereka untuk menggerakkan bahan kental yang tebal membuatnya ideal untuk tujuan ini.
Pemrosesan Kimia:
Pompa terendam bubur juga ditemukan di pabrik kimia di mana penanganan campuran kimia abrasif diperlukan. Baik itu dalam pemrosesan mineral, pemulihan pelarut, atau proses pembuatan kimia lainnya, pompa ini memastikan bahwa bubur dapat diangkut tanpa menyumbat atau menyebabkan kerusakan pada sistem.
Dalam industri pulp dan kertas, pompa ini digunakan untuk memindahkan bubur bubur, yang mengandung serat kayu, bahan kimia, dan air. Resistansi pompa terhadap keausan dan korosi sangat penting untuk menangani bubur abrasif tanpa merendahkan kesetaraan.