OH1 pompa penggerak magnetik horizontal
Cat:Pompa magnetik
Kisaran Kinerja: · Diameter: DN25 ~ DN400 · Laju aliran: hingga 2000 m³/jam · Kepala: hingga 250 m · Kekuatan: ...
Lihat detailnyaPompa kimia Mainkan peran penting dalam proses industri, memungkinkan transfer, sirkulasi, dan pengukuran berbagai cairan kimia. Memilih jenis pompa kimia yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi operasional, keamanan, dan umur panjang, terutama saat menangani bahan kimia yang agresif, korosif, atau berbahaya. Artikel ini mengeksplorasi berbagai jenis pompa kimia yang biasa digunakan dalam industri, prinsip kerjanya, aplikasi khas, dan keuntungan.
1. Pengantar pompa kimia
Pompa kimia adalah pompa yang dirancang khusus yang menangani bahan kimia dengan viskositas, korosif, dan suhu yang bervariasi. Tidak seperti pompa tujuan umum, pompa kimia dibangun dari bahan yang menahan serangan kimia, seperti stainless steel, Hastelloy, PTFE, dan paduan dan plastik tahan korosi lainnya.
2. Jenis utama pompa kimia
Pompa kimia dapat dikategorikan secara luas ke dalam pompa sentrifugal dan pompa perpindahan positif. Setiap jenis memiliki prinsip operasional yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan industri yang berbeda.
2.1 Pompa Kimia Sentrifugal
Prinsip kerja
Pompa sentrifugal menggunakan impeller berputar untuk memberikan kecepatan pada fluida, mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan. Cairan memasuki pompa secara aksial dan dikeluarkan secara radial.
Fitur dan Keuntungan
Aliran halus dan kontinu.
Cocok untuk cairan viskositas rendah hingga menengah.
Desain sederhana dan perawatan yang mudah.
Umumnya lebih murah daripada pompa perpindahan positif.
Berbagai ukuran dan kapasitas.
Jenis umum pompa kimia sentrifugal
Pompa sentrifugal standar: Seringkali dengan casing yang terbuat dari bahan tahan korosi, digunakan untuk transfer kimia umum.
Pompa penggerak magnetik: Fitur kopling magnetik yang menghilangkan segel poros, mencegah kebocoran - ideal untuk cairan berbahaya dan beracun.
Pompa priming mandiri: Dapat mengevakuasi udara dan mulai memompa tanpa priming manual, cocok untuk aplikasi di mana kondisi pengisapan menantang.
Pompa inline vertikal: desain hemat ruang, sering digunakan dalam dosis kimia dan sirkulasi.
Aplikasi
Transfer asam, alkali, pelarut.
Sirkulasi air pendingin.
Pemrosesan dan pencampuran kimia.
Pengolahan air limbah.
2.2 Pompa Kimia Perpindahan Positif
Prinsip kerja
Pompa perpindahan positif memindahkan jumlah cairan yang tetap dengan setiap siklus atau rotasi. Mereka cocok untuk cairan viskositas tinggi dan aplikasi dosis yang tepat.
Fitur dan Keuntungan
Mampu menangani viskositas tinggi dan cairan abrasif.
Memberikan aliran konstan terlepas dari variasi tekanan.
Pengukuran dan dosis yang tepat.
Dapat menangani cairan dengan gas atau padatan yang terikat.
Jenis umum pompa perpindahan positif
Pompa diafragma: Gunakan diafragma fleksibel untuk menggusur cairan; Sangat baik untuk bahan kimia korosif dan berbahaya karena desain bebas bocor.
Pompa roda gigi: Gunakan gigi meshing untuk memompa cairan; Cocok untuk bahan kimia kental seperti minyak dan resin.
Pompa piston (plunger): gunakan piston bolak -balik untuk memberikan tekanan tinggi; Ideal untuk injeksi kimia bertekanan tinggi.
Pompa peristaltik: Gunakan rol untuk mengompres tabung fleksibel; bermanfaat untuk cairan yang peka geser dan aplikasi higienis.
Pompa sekrup: Gunakan satu atau beberapa sekrup untuk memindahkan cairan dengan lancar; Cocok untuk cairan kental dan abrasif.
Aplikasi
Dosis dan suntikan kimia.
Menangani bahan kimia kental atau bubur.
Pengukuran aditif dan reagen.
Industri farmasi dan makanan.
3. Pertimbangan Bahan untuk Pompa Kimia
Memilih bahan yang cocok sangat penting karena pompa kimia sering menangani zat agresif.
Logam: Stainless Steel, Hastelloy, Titanium untuk komponen yang kuat dan tahan korosi.
Plastik: PTFE, PVDF, polypropylene untuk resistensi kimia dan aplikasi ringan.
Elastomer: Viton, EPDM untuk segel dan diafragma tergantung pada kompatibilitas kimia.
Pemilihan material tergantung pada grafik kompatibilitas kimia dan kondisi operasi.
4. Pompa Kimia Khusus
Tugas pemompaan kimia tertentu memerlukan desain khusus:
Pompa penggerak magnetik: Menghilangkan segel untuk mencegah kebocoran, banyak digunakan dalam penanganan kimia berbahaya.
Pompa seal-less: Dirancang untuk meminimalkan kebocoran dan kontaminasi lingkungan.
Pompa pengukuran: Untuk injeksi kimia yang tepat dan dosis dalam pengolahan air dan pembuatan kimia.
5. Faktor -faktor yang mempengaruhi pemilihan pompa
Saat memilih pompa kimia, pertimbangkan:
Sifat kimia (korosif, viskositas, suhu).
Laju aliran dan tekanan yang diperlukan.
Konten padatan dan abrasivitas.
Lingkungan Instalasi dan Persyaratan Keselamatan.
Biaya pemeliharaan dan operasional.
Memahami berbagai jenis pompa kimia dan aplikasinya membantu industri mengoptimalkan proses penanganan cairan. Pompa sentrifugal unggul pada transfer umum dan sirkulasi cairan viskositas rendah, sementara pompa perpindahan positif memberikan dosis yang akurat dan menangani bahan kimia kental atau abrasif secara efektif. Pemilihan pompa yang tepat, kompatibilitas material, dan pemeliharaan adalah kunci untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan umur panjang dalam aplikasi pemompaan kimia.